Larangan Memakain pakain syuhrah baik karena angkuh atau zuhud

Larangan Memakai pakai syuhrah baik karena angkuh atau zuhud 

Dalam Kitab-kitab As-sunnan dari Ibnu Umar,Secara marfu kepada Nabi,"Barangsiapa memakai pakain syuhrah,maka Allah akan memakaikannya pada hari kiamat,pakaian yang hina.kemudian bergejolak padannya api.Hal ini terjadi karena maksudnya untuk takkabur dan angkuh.Maka,Allah menghukumnya dengan perkara yang menyelesihi keinginannya,yaitu menghinakannya.sama ketika Allah menghukum orang yang memanjakan kainnya karena angkuh dengan di benamkan ke dalam bumi.dia meronta-ronta di dalam bu,i hingga Hari Kiamat.

Dalam Shahihain dari Ibnu Umar,ia berkata,"Rosulullah bersabda,"Barangsiapa menyeret kainnya karena sombong,Allah tidak melihat kepadanya pada hari kiamat.Dalam kitab-kitab As-sunnan dari beliau,"Al-Isbal ada pada sarung,gamis,dan sorban.Barangsiapa menyeret sesuatu darinya  karena sombong,Allah tidak memandang kepadanya pada Hari Kiamat.

Masih dalam kitab-kitab As-Sunnan dari Ibnu Umar ia berkata,"Apa yang dikatakan Rasulullah tetang sarung termasuk pula gamis.

Adapun memakai pakaian sangat sederhana,dipuji pada satu sisi dan dicela pada sisi lain.Dicela jika bertujuan untuk syuhrah(mencari popularitas)dan keangkuhan.Dipuji jika bertujuan untuk bertawadhu dan merendah.sebagaimana memakai pakaian mewah dicela jika bertujuan untuk takabbur,angkuh,dan sombong.Namun,dipuji jika bertujuan untuk memperindah diri dan menampakan nikmat Allah
dalam shahih Muslim dari ibnu Mas'ud ia berkata,Rasulullah bersabda,"Tidak akan masuk surha seseorang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji khardal dari kesombongan.Tidak pula masuk neraka seseorang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji khardal dari keimanan."Seorang laki-laki berkata,"Wahai Rosulullah,aku ingin pakaianku bagus dan sandalku bagus,apakah hal itu termasuk kesombangan?"Beliau bersabda,"Tidak,Sesungguhnya Allah indah dan mencintai keindahan.Kesombongan adalah bathar al-haq9menolak kebenaran)dan ghamthu an-nas(meremehkan manusia)