Shalat Sunnah diatas Kendaraan - kaidah Islam

Breaking

Kamis, 08 November 2018

Shalat Sunnah diatas Kendaraan

Shalat Sunnah diatas Kendaraan


Nabi biasa shalat sunat bail malam maupun siang di atas tunggangannya ketika safar,mengahadap ke arah mana saja tunggangannya itu menghadap,Beliau ruku' dan sjud diatas hewan tunggangan itu dengan isyarat.Sujudnya dibeuat lebih rendah daripada rukunya.Imam Ahmad dan Abu Dawud Meriwayatkan dari Anas Bin Maliki a berkata,"Biasa Rosulullah apabila hendak shalat sunat di atas hewan tunggangannya,maka beliau menghadap ke kiblat lalu takbir unutk shalat,kemudian beliau membiarkan tunggangannya,dan shalat menghadap ke arah mana tunggangannya menghadap.

Kemudian terjadiperbedaan para periwayat dari Imam Ahmad;apakah menjadi keharusan bagi beliau untuk menerjakan hal itu bila dia mampu?Ada dua riwayat;apabila mungkin bagi beliau menghadap ke kiblat pada seluruh rangkaian shalatnya,seperti ketika berada diatas tandu,didalam bangunan atau sepertinya,maka apakah hal itu menjadi keharusan baginya,atau boleh baginya shalat ke arah mana saja hewan tunggangannya menghadap?Muhammad bin Al-Hakam menukil dai Imam Ahmad tetang seseorang yang shalat  di tandu,bahwa tidak boleh baginya kecuali menghadap kiblat,sebab memungkinkan baginya berputar.Berbeda dengan orang yang mengendarai unta atau hewan lainnya,dimana ia tidak mungkin berbuat demikian.Namun diriwayatkan Abu Thalib,bahwa beliau(imam Ahmad)berkata,"Memutar badan di dalam sangatlah sulit,oleh karena itu boleh baginya shalat ke arah mana saja menghadap.

Begitu pula terjadi perbedaan riwayat dari Imam Ahmad tentang sujud bagi orang dalam tandu.Diriwayatkan anaknya(Abdullah),bahwa beliau(Imam Ahmad)berkata,"Jika seseorang berada dalam  tandu ia mampu untuk bersujud didalamnya maka hendaklah ia sujud(seperti biasanya)."Lalu Al-MAimuni menukil dari beliau,bahwa apabila seseorang shalat di tandu,maka lebih disukai sujud(sperti biasanya)karena hal itu mungkin baginya.Al-Fadhl bin Ziyad meriwayatkan juga dari beliau,"hendaklah seseorang sujud dalam tandu memungkinan baginya."Namun Jafa'r bin Muhammad meriwayatkan dari Imam Ahmad,"Sujud dilakuka diatas bantal bila berada dalam tandu,mungkin juga disadarkan kepada hewan tinggangan.Akan tetapi(lebih baik)memberi isyarat dan menjadikan sujud lebih rendah daripada ruku."Demikian juga dinukil dari beliau oleh Abu Dawud.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar